BOOKING TIKET PESAWAT

Penambahan armada pesawat terbang untuk memenuhi kebutuhan pasar malam

Penambahan armada pesawat terbang untuk memenuhi kebutuhan pasar malam. Info sangat penting tentang Penambahan armada pesawat terbang untuk memenuhi kebutuhan pasar malam. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Penambahan armada pesawat terbang untuk memenuhi kebutuhan pasar malam

Sementara itu, Lion Air memperluas operasional pelayanan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Dari semula hanya di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, kini ditambah hingga ke Terminal 1B. Penggunaan Terminal 1B ini mulai berlaku 11 November 2010. Untuk tahap awal melayani penerbangan ke dan dari Medan, Batam, Pangkalpinang, dan Palangkaraya. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, penambahan terminal operasional di Bandara Soekarno-Hatta merupakan solusi untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, khususnya kenyamanan saat sebelum terbang (pre-flight). Apalagi kapasitas di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta sudah tidak bisa menampung laju pertumbuhan penumpang. Di Terminal 1B, Lion Air mendapatkan dedicated check-in counters dan boarding gates serta fasilitas lain sesuai standar pelayanan penerbangan. "Terminal 1A sudah over capacity, sehingga perlu perluasan hingga Terminal 1B," tutur Edward. Menurut dia, penerbangan Lion dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta secara keseluruhan berjumlah 143 frekuensi penerbangan per hari, sedangkan melalui Terminal 1B pada saat ini kurang lebih 65 frekuensi penerbangan per hari. Otomotif. Kotabumi. Lampung Utara. Rute yang dilayani di Terminal 1B adalah penerbangan ke seluruh destinasi di Sumatera, yaitu Medan, Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Jambi, Bengkulu, Pangkalpinang, serta Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Menurut dia, Lion Air membutuhkan ruang tambahan untuk parkir pesawat dan juga menampung penumpang yang terus bertambah di Bandara Soekarno-Hatta. Ini juga sejalan dengan penambahan armada pesawat untuk memenuhi kebutuhan pasar. Penambahan armada Lion Air mendatang dilakukan melalui pemesanan 178 pesawat Boeing 737-900 ER langsung dari pabriknya di Amerika Serikat. Saat ini, total penerbangan per hari rata-rata 460 frekuensi penerbangan, yakni 350 penerbangan Lion Air dan 110 penerbangan Wings Air. Lion Air melayani penerbangan ke 64 kota tujuan di dalam dan luar negeri. Saat ini, armada Lion Air berjumlah 61 unit pesawat, yaitu 43 Boeing 737-900 ER, 2 Boeing 747-400, 2 Boeing 737-300, 8 Boeing 737-400, dan 6 MD-90. Sedangkan armada Wings Air berjumlah 16 pesawat, yaitu 8 ATR 72-500, 2 Dash-8, 6 MD-82, sehingga total armada Lion Air dan Wings Air mencapai 70 pesawat. Di lain pihak, baru sebulan beroperasi, maskapai Wings Air terpaksa menghentikan penerbangan rute Medan-Silangit (Tapanuli Utara) karena minimnya penumpang. Menurut Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, salah satu penyebab dihentikannya rute penerbangan ini karena tidak adanya dukungan dari pemerintah daerah setempat untuk kemajuan pembangunan Bandara Silangit. "Selama sebulan lebih beroperasi, tidak ada dukungan dari pemda setempat. Kami telah mencoba mengembangkan daerah ini melalui jalur penerbangan, namun tetap tidak mendapat dukungan," katanya. Dia mengaku cukup kecewa dengan penutupan rute ini. Masalah utama yang membuat minimnya penumpang, karena ketiadaan sarana angkutan dari bandara menuju daerah-daerah sekitar yang menjadi tujuan penumpang. "Inilah yang membuat para penumpang lebih memilih jalan darat untuk berpergian ke luar Tapanuli Utara," ucap dia. Pihak Lion Air sendiri telah melakukan koordinasi dengan beberapa pemerintah kabupaten yang berdekatan dengan Bandara Silangit.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger