BOOKING TIKET PESAWAT

jumlah Malware untuk perangkat Android

jumlah Malware untuk perangkat Android. Info sangat penting tentang jumlah Malware untuk perangkat Android. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai jumlah Malware untuk perangkat Android

jumlah Malware untuk perangkat Android Kotabumi Pengguna juga bisa mengunci ponsel pintar yang hilang melalui website atau pesan pendek untuk mencegah kehilangan data dengan fitur remote lock. Fitur Remote Wipe memungkinkan pengguna menghapus isi data ponsel pintar di tempat penyimpanan internal dan kartu memori sehingga pencuri tidak bisa mengambil data tersebut. Kemudian, ada fitur perlindungan anti-phishing Web untuk memblokir laman Web palsu. Phishing adalah bentuk penipuan yang kerap terjadi pada ponsel, tablet ataupun komputer. "Dengan mengikuti instalasi awal yang cepat, pengguna dapat menemukan, mengunci atau menghapus data dalam smartphone Android yang hilang atau dicuri dengan sebuah pesan singkat," katanya ketika menggelar jumpa media di Jakarta pada Jumat (4/5). Tentunya, peranti lunak dari Symantec itu juga dapat mendeteksi dan menghapus ancaman mobile seperti peranti lunak berbahaya (Malware) dan Spyware dari file, kartu memori SD dan aplikasi-aplikasi terbaru yang baru diunduh. Saat ini aplikasi Android diunduh enam miliar setiap harinya dan menurut Security Threat Report, para peneliti mengidentifikasi jumlah Malware untuk perangkat Android meningkat meningkat empat kali lipat dari tahun sebelumnya. "NMS telah diunduh lebih dari 600 ribu kali dan rating 4 dari 5 bintang di Android Market," katanya. NMS dapat dibeli di toko ritel Astrindo Jaya di Indonesia dengan harga lisensi sebesar Rp150.000 untuk satu lisensi. Saat ini distributor Norton, Astrindo Jaya memiliki cabang di 9-10 kota besar di Indonesia. "Saat ini NMS baru menyasar ponsel pintar berbasis Android, mengingat jumlah penggunanya banyak di pasar. Juli nanti, kami baru meluncurkan untuk Apple iOS dan Oktober baru Windows 8," katanya. "Kami juga melakukan distribusi lewar 42 jaringan sales corner GraPari Telkomsel, Hypermart, dan jaringan ritel outlet Cyrus," ujar Redi. Sekitar 6400 pengguna telepon seluler (ponsel) di tujuh negara siap berganti operator yang dipakai dalam 12 bulan mendatang, demikian hasil penelitian Nokia Siemens Network. "Ketidakpuasan pelanggan terjadi karena jaringan operator yang buruk, skema tarif yang tidak menguntungkan, biaya perangkat dan layanan suara mahal, " kata Kepala Pemasaran Solusi Bisnis Nokia Siemens Networks, Iris Heinonen, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis. Penelitian itu dilakukan dengan mewawancarai 16 ribu pemakai ponsel di tujuh negara, baik pasar negara maju ataupun negara berkembang, tapi tidak termasuk Indonesia. Dalam laporan penelitian disebutkan lebih dari separuh responden pernah berganti operator, namun 40 persen dari total responden merupakan pengguna berat layanan khusus seperti layanan berbasis data. "Konsumen menempatkan kecepatan akses internet mobile sebagai layanan yang paling penting dalam beberapa tahun mendatang," kata Heinonen. Sekitar 60 persen dari pengguna ponsel pintar (smartphone) yang diteliti di pasar negara berkembang menginginkan kualitas jaringan yang lebih baik. Laporan penelitian itu juga menyebutkan sekitar 45 persen dari responden di pasar negara berkembang bersedia membayar lebih untuk mendapatkan layanan jaringan khusus seperti paket-paket keamanan atau layanan berbasis global potitioning system (GPS).


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger