BOOKING TIKET PESAWAT

Pemberian

Pemberian. Info sangat penting tentang Pemberian. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Pemberian

Joseph A. Saul, Vice President PT Citilink Indonesia, Lampung Utara mengatakan hibah ketiga unit pesawat tersebut dilakukan dalam waktu dekat seiring dengan rencana perseroan penambah rute penerbangan ke berbagai kota di Indonesia. Dia menjelaskan saat ini perseroannya mengoperasikan lima pesawat dengan dua di antaranya merupakan hibah dari PT Garuda Indonesia dan tiga lainnya sewa. “Ya, ada hibah tiga pesawat lagi yang sekarang dalam proses,” katanya kepada Bisnis.com, pagi ini. Menurut dia, penambahan tiga armada tersebut menjadikan armada Citilink milik sendiri mencapai lima unit sehingga ketentuan UU No.1 tahun 2009 tentang Penerbangan sudah terpenuhi. Garuda telah menetapkan Surabaya sebagai markas pertama Citilink dan Jakarta sebagai markas kedua. Sedangkan kota yang dilayani a.l. Surabaya—Jakarta, Surabaya—Balikpapan, Surabaya—Banjarmasin, Surabaya—Batam, Surabaya—Kupang, dan Jakarta—Medan. Sejak awal, Garuda memfokuskan Citilink untuk menggarap pasar penerbangan low cost karena potensinya mencapai 70% dari total pangsa penerbangan domestik pada tahun lalu yang sebesar 43,7 juta orang. Maskapai Citilink tahun ini ditargetkan mampu mengambil 5% ceruk pangsa pasar low cost dari total 30,7 juta penumpang selama 2009 setelah tahun ini berhasil mengoperasikan sedikitnya delapan unit pesawat Boeing 737 seri 300. Kotabumi Menurut catatan Bisnis.com, setiap tahun pangsa penerbangan kelas ekonomi tumbuh paling ekspansif dibandingkan kelas bisnis, yakni 17% hingga 20%, padahal pangsa penerbangan bisnis hanya tumbuh di kisaran 3%-5% per tahun. Joseph menjelaskan potensi penerbangan low cost di Indonesia menjanjikan sehingga segmen ini menjadi bidikan utama Citilink. “Segmen ini menjadi pangsa utama Citilink meskipun ada pesaing di segmen yang sama,” ujarnya. type Y12 buatan negeri China telah dipesan oleh maskapai penerbangan Sabang Merauke Raya Air Charter (SMAC) dan Dirgantara Air Service (DAS). AVIC International Holding Company China menawarkan pesawat turboprop Y12 E berkapasitas 18 penumpang kepada maskapai nasional dengan harga berkisar US$4 juta. Yang Kunbang, Senior Program Civil Aircraft Marketing & Sales AVIC International Holding Company, mengatakan pihaknya menawarkan harga kompetitif satu paket dengan pendidikan pilot dan perawatan pesawat. "Kami bisa menawarkan harga sekitar US$4 juta per pesawat," katanya kemarin. Dia menyatakan pihaknya telah memperoleh komitmen pemesanan 12 pesawat dari Merukh Enterprises Corp untuk maskapai Sabang Merauke Raya Air Charter (SMAC) dan Dirgantara Air Service (DAS). Pada tahap awal, AVIC menyanggupi mengirimkan enam pesawat Y12 dengan dua pesawat yang akan dikirimkan dua bulan mendatang. "Adapun, empat pesawat baru sisanya akan didatangkan secara bertahap," ujar Yang.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger